Terimakasih atas Kunjunganya di BLOG saya, Jangan Lupa di Comment dan di Follow ya teman-teman . .
Semoga Bermanfaat . .

Minggu, 20 Maret 2011

Ringkasan Pengantar Teknik Perminyakan

a) Stock tank oil adalah persedian minyak yang ada di tanki produksi yang siap untuk dijual.
b) Kegunaan lumpur bor adalah sebagai lubrikasi dan media pendingin untuk pipa pemboran, pendingin mata bor, untuk membentuk lapisan solid sepanjang dinding sumur yang berguna untuk mengontrol fluida yang hilang kedalam formasi.
c) Sifat lumpur bor adalah campuran dari tanah liat (clay), biasanya bentonite dan air yang digunakan untuk membawa cutting keatas permukaan, dan satu lagi biasanya harganya mahal, hehe
d) Kegunaan shale shaker adalah untuk memisahkan solid hasil pemboran (cutting) dari lumpur.
e) Sistem sirkulasi lumpur mulai dari pompa lumpur sampai kembali ke tanki :
jadi gini ni prosesnya pertama lumpur yang telah disediakan di mesin lumpur dipompa, kemudian lumpur tersebut masuk ke pipa dan membasahi bit (mata bor), agar bit mudan menembus permukaan yang akan di bor, setelah itu bit dan pipa menembus permukaan yang di bor kemudian lumpur keluar lagi melallui bit (mata bor), karena tekanan dari pompa, lumpur kembali naik ke atas dan kembali lagi ke mesin lumpur, begitulah seterusnya sirkulasi dari lumpur.
-Gambar sirkulasi Lumpur
Sirkulasi Lumpur
f) Macam-macam Drill Strings dan fungsinya :
- Rotary table (meja putar) : berfungsi untuk meneruskan gaya putar dari drawork ke rangkaian pipa bor melalui kelly bushing dan kelly menahan pipa bor dalam lubang pada saat penyambungan atau pelepasan pipa bor dilakukan.
- Kelly : berfungsi untuk meneruskan putaran dari rotarry table ke rangkaian pipa bor.
- Drill pipe : berfungsi untuk menghubugkan kelly dengan drill collar, memberikan rangkaian panjang pipa bor, memungkinkan naik turunya mata bor, meneruskan putaran dari rotarry table ke meja bor, meneriskan aliran lumpur bor.
- Drill collar : berfungsi untuk pemberat sehingga rangkaian pipa bor pipa bor dalam keadaan tetap tegang pada saat pengeboran sehingga tidak terjadi pembelokan lubang, membuat agar putaran rangkaian pipa bor stabil, memperkuat bagian bawah rangkaian pipa bor agar tetap mampu menahan putaran.
- Stabilizer : berfungsi untuk menstabilkan arah lubang bor dan mengurangi kemungkinan terjepitnya rangkaian pemboran yang diakibatkan oleh diferensial pressure.
j) Desander : berfungsi untuk memisahkan pasir.
h) Desilter : berfungsi untuk memisahkan partikel yang berukuran kecil.
i) Decounting : berfungsi untuk memisahkan barrite.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar